Untuk mengidentifikasi kebutuhan kognitif murid, salah satu strategi yang dapat Anda lakukan adalah dengan melakukan observasi terhadap perilaku dan prestasi belajar murid. Anda dapat mengamati bagaimana murid berinteraksi dengan lingkungan sekolah, bagaimana murid menyerap materi pelajaran, dan bagaimana murid menunjukkan hasil belajarnya.
Selain itu, Anda juga dapat melakukan wawancara atau menggunakan kuesioner untuk mengumpulkan informasi tentang kebutuhan kognitif murid. Anda dapat menanyakan hal-hal seperti minat dan hobi murid, kesulitan yang dihadapi dalam belajar, dan cara belajar yang disukai oleh murid.
Dengan menggunakan hasil observasi dan wawancara tersebut, Anda dapat mengidentifikasi kebutuhan kognitif murid secara lebih rinci, sehingga Anda dapat membuat rencana pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan kognitif murid. Anda juga dapat membantu murid mengembangkan kemampuan kognitifnya dengan memberikan tugas dan latihan yang tepat sesuai dengan kebutuhan kognitif murid.