Salah satu struktur sel bakteri yang mendukung kemampuan lokomosi adalah flagella. Flagella merupakan struktur sel bakteri berbentuk panjang yang terdapat pada bagian ujung sel bakteri, yang memungkinkan bakteri untuk melakukan gerakan lokomosi. Flagella terdiri dari protein yang disebut flagellin, yang terikat secara spiral membentuk sebuah rantai panjang yang disebut flagelum. Flagelum dapat mengeluarkan dan menarik kembali dari sel bakteri, sehingga memungkinkan bakteri untuk bergerak ke depan atau ke belakang.
Selain flagella, struktur sel bakteri yang lain yang mendukung kemampuan lokomosi adalah pili. Pili merupakan struktur sel bakteri berbentuk panjang dan tipis yang terdapat pada permukaan sel bakteri, yang memungkinkan bakteri untuk menempel pada permukaan lain. Pili terdiri dari protein yang disebut pilin, yang membentuk sebuah rantai panjang yang disebut pilus. Pilus dapat mengembang dan mengempis, sehingga memungkinkan bakteri untuk menempel pada permukaan lain dan kemudian bergerak ke atas atau ke bawah.
Kedua struktur sel bakteri tersebut, yaitu flagella dan pili, bekerja sama untuk memungkinkan bakteri melakukan gerakan lokomosi. Flagella digunakan untuk menggerakkan sel bakteri secara keseluruhan, sementara pili digunakan untuk menempel pada permukaan lain dan menjaga agar sel bakteri tetap stabil saat bergerak. Dengan demikian, struktur sel bakteri yang mendukung kemampuan lokomosi adalah flagella dan pili.