Topologi yang hanya memiliki satu komputer sebagai sentral dengan setiap komputer dalam jaringan dihubungkan ke komputer server secara langsung atau melalui hub adalah topologi star. Topologi star merupakan salah satu jenis topologi jaringan komputer yang paling banyak digunakan.
Topologi star terdiri dari satu komputer sentral (server) yang terhubung ke setiap komputer dalam jaringan (client) melalui kabel atau hub. Setiap komputer dalam jaringan star hanya terhubung ke satu komputer sentral, sehingga jika salah satu komputer mengalami masalah, hanya komputer tersebut yang tidak dapat terhubung ke jaringan.
Topologi star memiliki beberapa kelebihan, seperti mudah dalam pengaturan dan pengelolaan, tidak tergantung pada jumlah komputer dalam jaringan, dan memiliki kemampuan untuk menambah atau mengurangi komputer dalam jaringan dengan mudah. Namun, topologi star juga memiliki beberapa kekurangan, seperti jaringan menjadi lebih lambat jika terdapat banyak komputer dalam jaringan, dan sangat tergantung pada komputer sentral sebagai pusat jaringan.