Setiap orang tentu memiliki preferensi terkait sistem operasi favoritnya, yang ditentukan dari kebiasaan dan penggunaan. Ada sistem operasi desktop lain yang memiliki banyak pengguna setia selain Windows dan iOS, seperti Linux. Linux digunakan untuk memperbaiki sistem operasi Windows dengan cara mengakses berkas sistem yang rusak. Cara ini cukup banyak digunakan dengan metode bootable USB, yang memungkinkan sebuah OS seperti Linux untuk beroperasi lewat sebatang USB flashdisk kecil. Nah, berikut ini cara menginstal Linux dengan USB flashdisk yang dapat kamu ikuti dibawah ini!
Cara Install Linux
-
Menyediakan Flashdisk
Pastikan kamu sudah memiliki USB flashdisk yang tidak memiliki berkas penting didalamnya, dan disarankan kamu melakukan formatting terlebih dahulu agar terhindari dari hal-hal yang tidak diinginkan.
-
Unduh Berkas ISO Linux Distro Favorit
Linux Distro Memiliki banyak variasi, dan beberapa di antaranya merupakan hasil modifikasi anak negeri. jika kamu ingin menggunakan Linux distro terpopuler, kamu bisa coba Ubuntu, Fedora, Arch Linux, Kubuntu, atau Kali Linux. Masing-masing dari Linux distro dan kamu bisa unduh di laman resminya.
-
Unduh software untuk menginstal Linux ke USB flashdisk
Untuk menginstal Linux ke flashdisk, kamu disarankan menggunakan program Rufus. Software ini menawarkan antarmuka yang linear dan mudah dipelajari untuk melakukan instalasi Linux dengan instan, kamu dapat menginstall terlebih dahulu berkas .iso Linux.
-
Instal Linux ke USB flashdisk
Jika sudah selesai mengunduh Rufus, sambungkan USB flashdisk kamu ke laptop/komputer. Kemudia buka program Rufus dan pilih USB flashdisk kamu di menu Device. Di dropdown menu Partition scheme, klik MBR partition scheme for BIOS or UEFI. Di dropdown menu File system, pilih exFAT atau FAT32 pilih yang mendukung opsi Create a bootable disk di bagian Format options. Pada bagian Format options > Create a bootable disk using > pilih ISO Image, dan buka berkas ISO Linux distro yang sudah kamu unduh tadi. Setelah mengikuti semua instruksi dengan setelan yang benar, maka kamu dapat memulai instalasi Linux ke USB flashdisk dengan mengklik tombol Start. Rufus akan menampilkan peringatan bahwa semua berkas dalam UDB flashdisk kamu akan terhapus secara permanen. Pastikan bahwa semua berkas di USB flashdisk kamu sudah dipindahkan, setelah itu lanjutkan instalasi dengan mengklik OK.
-
Jalankan Linux dari USB flashdisk
Setelah instalasi selesai, maka USB flashdisk kamu sudah siap untuk dipergunakan sebagai wadah OS sementara. Untuk menggunakan Linux dari USB flashdisk, kamu dapat menggunakan BIOS atau UEFI, sesuai dengan konfigurasi laptop/komputer yang kamu gunakan. Jika perangkat kamu menggunakan Windows 10, maka kamu harus booting via UEFI dan pilih USB flashdisk yang sudah terinstal Linux tadi sebagai boot device, dan voila. Linux pun bisa digunakan di perangkat kamu.