Risiko investasi valuta asing ini jelas ada dalam setiap produk investasi. Namun, jika Anda ingin mencoba investasi mata uang ini, ada empat jenis valuta asing yang bisa Anda jadikan sebagai pilihan, yakni dollar, euro, poundsterling, dan yen. Keempat jenis valas ini memiliki nilai transaksi yang cukup besar dan cenderung stabil. Untuk lebih memahami apa saja resikonya, simak ulasan berikut.
Risiko Investasi Valuta Asing
Meskipun memang investasi valuta asing ini cenderung lebih stabil, namun investasi ini juga bisa saja mendatangkan kerugian. Untuk itu, agar Anda sebagai calon investor mata uang berhati-hati dalam berinvestasi, silahkan Anda simak saja beberapa risiko yang ada dalam investasi valuta asing ini.
- Fluktuasi Nilai Mata Uang
Risiko yang pertama dari investasi valuta asing ini adalah adanya kemungkinan fluktuasi atau naik turunnya nilai mata uang. Fluktuasi ini senantiasa terjadi pada mata uang manapun. Dengan begitu, maka Anda perlu memperhatikan hal tersebut jika ingin membeli atau menjual mata uang asing ini.
Disaat nilai dari mata uangnya turun, maka Anda bisa membelinya tapi tidak bisa menjualnya karena akan rugi. Sebaliknya, Anda bisa menjual ketika nilai valuta asing yang sedang Anda simpan tersebut naik.
- Kebijakan Makro dari Negara Asal
Risiko investasi valuta valas selanjutnya adalah adanya kebijakan makro dari negara asal uang asing tersebut. Hal ini merupakan sesuatu yang tidak bisa Anda ketahui dan kendalikan, karena berkaitan dengan kebijakan makro dari negara asal mata uang yang Anda investasikan tersebut.
Seringkali nilai mata uang ini akan naik dan turun apabila terdapat perubahan kebijakan terkait dengan perekonomian negara. Apabila kebijakannya berubah, maka nilai mata uangnya bisa saja menguat atau justru melemah.
Namun, bisa juga nilai mata uang ini sengaja dilemahkan oleh negara agar tetap kompetitif di bidang ekspor negara.
- Suku Bunga Lebih Rendah Dari Deposito Rupiah
Meskipun memang tidak akan tergerus oleh inflasi dan tidak sampai terkena imbas dari fluktuasi nilai tukar rupiahnya. Namun, tingkat dari suku bunga deposito valuta asing ini lebih rendah jika dibandingkan dengan deposito rupiahnya.
Dan inilah beberapa risiko investasi valuta asing yang perlu Anda ketahui. Sebaiknya, sebelum Anda berencana untuk berinvestasi mata uang asing ini pertimbangkan dengan matang risiko yang akan terjadi kedepannya. Jadi, siapkah Anda dengan segala risiko yang bisa saja terjadi apabila Anda berinvestasi valas?