3 Etika Bisnis Dalam Islam Yang Harus Anda Ketahui

3 Etika Bisnis Dalam Islam Yang Harus Anda Ketahui

Berbisnis atau berniaga adalah salah satu upaya manusia dalam melangsungkan hidupnya, tak hanya karena itu, berbisnis juga dapat menambah relasi dan teman. Motif berbisnis pada umumnya adalah untuk menghasilkan uang, namun pernah kah anda berfikir bahwa berbisnis itu mesti ada etika yang dipegang? Islam adalah agama yang mengatur secara keseluruhan apa yang dilakukan makhluk hidup. Oleh karena itu, tim religi kami akan menjelaskan beberapa etika berbisnis di dalam islam:

Jujur

Hal ini kerap kali adalah salah satu etika yang banyak sekali di sepelehkan, sifat jujur yang semakin menyusut tentunya adalah fenomena yang sangat disayangkan. Tatkala iming iming hasil yang begitu menggiurkan, kejujuran akhirnya di pertaruhkan atau bahkan ditinggalkan demi keuntungan semata. Namun perlu diketahui juga, Islam tidak melarang kita untuk mempunyai strategi dalam berbisnis, atau bahkan mempunyai trik agar bisnis kita bisa bersaing. Hanya saja apapun strateginya, jauhkan dari hal yang mengarah pada ketidak jujuran. Ingat jika anda adalah kepala keluarga, uang yang anda dapatkan adalah uang yang akan dimakan oleh istri dan anak anak anda. Jadi selalu camkan sifat kejujuran didalam berniaga dan berbisnis apapun. Memang sulit dizaman yang penuh fitnah ini, orang berlomba lomba untuk mendapatkan keuntungan besar walau menggadaikan kejujuran dan agama di dalamnya.

Amanah

Sebagai penjual atau pemilik bisnis, sudah semestinya untuk selalu amanah pada barang atau bisnis yang di dajalankanya, memang etika ini tanpa perlu ditulis disinipun banyak dari kita yang sudah mengetahuinya, akan tetapi banyak juga yang masih tidak menghiraukanya, jika kita lihat pada fenomena fenomena yang ada saat ini, banyak pelaku bisnis dan usaha yang tidak amanah dan merugikan para pelangganya, seperti tidak amanah dalam memberikan garansi dan lain sebagainya. Islam sangat menekankan saling tuai manfaat di dalam sebuah transaksi dan sangat menjaga hak hak keduanya, produsen maupun konsumen.

Jelas

Mungkin disebagian orang Jelas disini sedikit membingungkan, maksudnya dari jelas ini apa. Jelas disini maksudnya adalah Jelas skema bisnisnya, apa yang dijual, apa model bisnisnya, bagaimana dapat untungnya dan elemen elemen kejelasan lainya dalam berbisnis. Jangan sampai bisnis yang dijalankan tidak jelas, apa yang dibisniskan tidak jelas, bahka lebih parahnya dapat merugikan konsumen, tentu hal ini sangat tidak dibenarkan dalam islam. Maka dari itu para pembuat bisnis hendaklah membuat sistem berbisnis yang jelas.

Itulah sebagian etika dalam berbisnis dalam islam, 3 hal diatas adalah komponen yang sering sekali terlihat pelanggaranya oleh para pelaku bisnis, memang tidak semua pelaku bisnis seperti itu, namun di zaman yang serba gila saat ini manusia berkompetensi dan bersaing dengan jalur yang tidak sehat yang sering kali menabrak aturan berbisnis dalam agama. Semoga kita semua selalu dilimpahkan Rezeki oleh Allah SWT dan dijaga dari perbuatan perbuatan yang dilarang olehnya. Aminnn…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *