windows 10 illustration
Image Source: 2023583 from Pixabay.com

Tips Mempercepat Kinerja Windows 10 supaya tidak Lemot

Tips Mempercepat Kinerja Windows 10 supaya tidak Lemot – Sebagai pengguna Windows, Anda pasti pernah merasakan Windows 10 Anda terasa lambat dan berat untuk dijalankan meskipun Anda tidak melakukan aktivitas yang membutuhkan proses berat seperti menonton video atau sekedar browsing di internet.

Untuk mempercepat kinerja Windows anda harus mengetahui hal-hal apa saja yang dapat menurunkan kinerja Windows 10 anda. Untuk mempercepat kinerja Windows 10 Anda, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan. Beberapa cara berikut ini bisa Anda coba untuk mengoptimalkan kinerja Windows 10 Anda.

 

Tips Mempercepat Kinerja Windows 10

 

Mematikan Program Startup yang tidak Perlu

Mematikan beberapa program startup dapat mempercepat Windows 10 Anda. Cobalah untuk mematikan startup yang tidak perlu. Startup adalah aplikasi yang dijalankan secara otomatis saat Windows pertama kali dijalankan. Terlalu banyak startup akan membuat performa booting Windows menurun karena harus menjalankan program startup.

Hapus Aplikasi yang Sudah tidak Dipakai

Aplikasi yang menumpuk juga bisa menurunkan kinerja Windows lo. Dengan banyaknya aplikasi yang terinstal di PC Anda, beberapa aplikasi akan otomatis menjalankan layanan di latar belakang. Oleh karena itu, gunakan saja aplikasi sesuai kebutuhan dan uninstall aplikasi yang tidak diperlukan.

Bersihkan File Sampah

File sampah yang menumpuk dapat menurunkan kinerja Windows. Bersihkan file sampah minimal seminggu sekali menggunakan aplikasi bawaan Windows Disk Cleanup atau aplikasi pihak ketiga seperti CCleaner dan lainnya. Selain itu, membersihkan file sampah juga dapat menghemat ruang kosong harddisk yang terbuang karena file cache yang sudah tertimbun di sistem .

Scan Virus

Virus dapat menghambat kinerja Windows. Virus adalah program kecil yang dapat merusak atau mengganggu sistem. Maka dari itu gunakanlah antivirus dan jangan lupa untuk mengupdatenya. Tidak perlu antivirus berbayar, cukup gunakan antivirus gratis yang sudah teruji seperti Avast Free Antivirus sudah cukup untuk menangkal virus.

Gunakan Mode High Performance

Ini pengalaman saya waktu itu rendering video menggunakan laptop. Saat itu ketika merender video saya melihat task manager dan sepertinya CPU hanya menggunakan sekitar 80% dari 100% dari total sumber daya. Mode Kinerja Tinggi akan menggunakan semua sumber daya yang tersedia untuk melakukan pekerjaan tertentu. Namun efeknya baterai akan cepat habis.

Matikan Animasi

Animasi di Windows seperti efek fade saat membuka atau menutup jendela juga memakan memori. Dengan sedikit mengurangi beberapa efek animasi di Windows juga bisa sedikit mempercepat kinerja, karena Windows tidak akan memproses animasi dan memori akan lebih bebas.Anda dapat melakukan ini dengan mengklik kanan pada My Computer dan memilih Properties dan mencari bagian Performance Options dan memilih Adjust Best Performance.

Matikan Windows Services yang tidak Terlalu Penting

Banyak yang tidak menyadari hal ini. Layanan Windows adalah aplikasi yang berjalan di latar belakang dan sekilas tidak terlihat di monitor, tetapi Layanan Windows juga menggunakan sumber daya PC. Itulah sebabnya setelah PC terinstal banyak aplikasi akan terasa berat karena aplikasi tersebut berjalan di background.

Upgrade RAM

Jika Anda memiliki anggaran, akan lebih baik jika Anda meng-upgrade RAM Anda. RAM berfungsi untuk menampung proses yang akan dijalankan oleh CPU. Semakin besar RAM maka semakin banyak pula proses yang dapat ditampung dalam RAM yang nantinya dapat langsung diproses oleh CPU.

Ganti Hardisk menjadi SSD

SSD atau singkatan dari Solid State Disk merupakan teknologi penyimpanan data baru dan memberikan performa yang lebih baik dari Hard Disk. SSD menggunakan memori flash sementara hard drive menggunakan disk untuk menyimpan data, jadi jelas bahwa SSD

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *